Muhasabah Cinta

6 - putus asa dari rahmat Allah
“Dan selalulah berharap kepada Allah tentang sesuatu yang menyebabkan untuk tidak menderhakai Allah. Takutlah kepada Allah dengan sebenar-benar takut (Taqwa), tentulah engkau akan terlepas dari sifat berputus asa dari rahmat Allah…”

 

Bismillahirrahmanirrahim…

Alhamdulillah.. segala puji bagi Allah, Tuhan yang menciptakan jiwa manusia dan seluruh alam ini. Dialah Tuhan yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasihani. DiciptakanNya seluruh alam ini, semua yang ada di setiap penjuru langit dan bumi, agar jiwa manusia itu mendapat ilham dan pengertian yang menusuk sukma. Maka beruntunglah bagi yang mensucikannya, dan merugilah bagi yang mengotorinya.

Allahu Subhanallah…

Di kala engkau kecewa, pilu, sebak, dan berasa putus asa dengan ujian yang kecil berbanding dengan ujian yang dihadapi Rasulullah SAW; Dalam memikul amanah sebagai manusia pilihanNya, tatkala Baginda berasa keliru, takut, dan lemah ketika menerima perintah Allah yang dipertuturkan oleh Jibril AS kepada Baginda; Maka di kala itu, jalan manakah yang engkau akan pilih? Jalan durhaka atau jalan keinsafan? Adakah engkau memilih untuk menzalimi diri sendiri dengan kekecewaan yang kau biarkan berlarutan dan berlebihan? Atau, adakah engkau memilih untuk menyuburkan jiwa engkau dengan rasa insaf dan bersangka baik terhadap ketetapanNya?

Ketahuilah yang engkau tidak milik apa-apa. Ketahuilah yang engkau hanya sebutir debu di alam cakerawala ini. Adakah engkau mahu terus membiarkan dirimu terbang ditiup badai emosi, sehingga sanggup diterbangkan jauh dari landasan as-siratal mustaqim? Iaitu, landasan yang lurus dan benar yang dijadikan Allah sebagai panduan buat sekalian makhluk ciptaanNya? Tidakkan engkau saksikan bagaimana bintang-bintang beredar pada orbit masing-masing di dalam galaksi mereka?Tidakkah engkau melihat bagaimana matahari dan bulan itu tetap berada di atas landasan mereka? Tidakkah engkau perhatikan bagaimana seluruh isi bumi itu berputar pada paksinya? Tidakkan engkau saksikan bagaimana bintang-bintang beredar pada orbit masing-masing di dalam galaksi mereka? Tidakkah engkau fikirkan apakah mereka itu juga bukan kejadian Allah? Tidakkah engkau hayati bagaimana mungkin mereka itu tidak pernah sekalipun terfikir untuk mengingkari perintah Allah dan terkeluar daripada landasan yang dijadikan untuk mereka? Tidakkah engkau ketahui bahawa jika matahari itu lari dari landasannya barang sejengkal sekalipun, maka bumi yang engkau diami ini akan dilitupi kesejukan yang membeku mahupun kepanasan yang membakar? Ketahuilah yang para Malaikat itu juga bertawaf di Arasy Allah sebagaimana bintang-bintang, matahari, bulan, dan seluruh isi bumi bertawaf pada orbit dan paksi yang dijadikan untuk mereka. Sesungguhnya Nur Kasih-Nya sentiasa berkerlipan seumpama bintang di waktu malam yang menghiasi dada langit yang terbentang luas untuk kau perhatikan dan fikirkan.

Namun, jalan mana yang engkau pilih? Jalan durhaka atau jalan keinsafan?
Beruntunglah bagi yang mensucikannya, merugilah bagi yang mengotorinya…

Tidakkah engkau juga punya perintah dan landasan untuk engkau patuhi dan turuti sebagaimana engkau patuh dan taat ketika engkau bertawaf mengelilingi Kaabah dengan penuh ketaqwaan? Tidakkah engkau telah ditakdirkan untuk menjadi umat Nabi Muhammad SAW yang telah dihadiahkan dengan Islam sebagai cara hidup? Tidakkah engkau juga punya perintah dan landasan untuk engkau patuhi dan turuti sebagaimana engkau patuh dan taat ketika engkau bertawaf mengelilingi Kaabah dengan penuh ketaqwaan? Tidakkah engkau ketahui yang Islam itu agama yang syumul, yang mudah dan cantik untuk engkau hiasi pada diri engkau? Tidakkah engkau telah diberikan petunjuk dan nur hidayahNya? Tidakkah engkau telah merasakan betapa manisnya iman dan beramal ibadah? Namun…

Jalan mana yang engkau pilih? Jalan durhaka atau jalan keinsafan?
Beruntunglah bagi yang mensucikannya, merugilah bagi yang mengotorinya…

Allahu Subhanallah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.

Insaflah wahai manusia… Tabahkanlah hati engkau dan bersabarlah. Yakinlah dengan janji Allah. Janganlah sekali-kali engkau berasa berputus asa daripada rahmatNya. Berdoalah agar Allah tetapkan hati engkau, agar Allah tidak mengalihkan pandanganNya dari hati engkau. Turutilah perintahNya, dan jauhilah laranganNya… Bersabarlah… Perbaikilah diri dan persiapkanlah diri engkau sebelum engkau bertemu denganNya. Kasihanilah diri sendiri sebagaimana Allah mengasihani diri engkau dengan segala nikmat dan tanda-tanda yang diperlihatkan kepada engkau. Janganlah engkau zalimi diri engkau lagi… Tabahkanlah hati dan berbahagialah dengan hidayahNya. Bersabarlah dan bersyukurlah… kerana di penghujungnya nanti menanti kebahagiaan yang sejati, yang berpanjangan sehingga ke Syurga yang kekal abadi.

Amin ya Rahman, amin ya Rahim…

Begitulah beratnya dugaan demi dugaan yang perlu ditempuhi dalam hidup seorang muslim. Begitulah beratnya jihad dalam memerangi hawa nafsu, dan dalam kita mencari ketenteraman dan kedamaian di hati. Begitulah dasyatnya lirikan halus Syaitan dengan segala macam bisikan mereka yang mahu melihat kita sesat dan terus menzalimi diri sendiri.

Menangislah sepuas-puas hatimu, namun janganlah engkau biarkan kekecewaan itu berlarutan dan berpanjangan sehingga merugikan diri sendiri. Menangislah engkau dengan rasa insaf dan semangat yang membara, agar hari esok lebih indah buatmu. Tidak di sini, di sana nanti…

Allah berfirman di dalam surah Ar-Rum, ayat 20-30:

وَمِن ءايٰتِهِ أَن خَلَقَكُم مِن تُرابٍ ثُمَّ إِذا أَنتُم بَشَرٌ تَنتَشِرونَ

(20) And of His signs is that He created you from dust and you became humans scattered throughout the earth.

(20) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.

 

وَمِن ءايٰتِهِ أَن خَلَقَ لَكُم مِن أَنفُسِكُم أَزوٰجًا لِتَسكُنوا إِلَيها وَجَعَلَ بَينَكُم مَوَدَّةً وَرَحمَةً ۚ إِنَّ فى ذٰلِكَ لَءايٰتٍ لِقَومٍ يَتَفَكَّرونَ

(21) And of His signs is that He created for you wives from among yourselves, that you might reside with them, and has put kindness and mercy between you. Surely, there are signs in this for those who think.

(21) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

 

وَمِن ءايٰتِهِ خَلقُ السَّمٰوٰتِ وَالأَرضِ وَاختِلٰفُ أَلسِنَتِكُم وَأَلوٰنِكُم ۚ إِنَّ فى ذٰلِكَ لَءايٰتٍ لِلعٰلِمينَ

(22) And His signs are the creation of heavens and earth and the diversity of your tongues and colors. Surely, there are signs in this for all the worlds.

(22) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.

 

وَمِن ءايٰتِهِ مَنامُكُم بِالَّيلِ وَالنَّهارِ وَابتِغاؤُكُم مِن فَضلِهِ ۚ إِنَّ فى ذٰلِكَ لَءايٰتٍ لِقَومٍ يَسمَعونَ

(23) And of His signs is that you sleep at night and day, and seek His bounty. Surely, there are signs in this for those who hear.

(23) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.

 

وَمِن ءايٰتِهِ يُريكُمُ البَرقَ خَوفًا وَطَمَعًا وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّماءِ ماءً فَيُحيۦ بِهِ الأَرضَ بَعدَ مَوتِها ۚ إِنَّ فى ذٰلِكَ لَءايٰتٍ لِقَومٍ يَعقِلونَ

(24) And of His signs is that He shows you the lightning for fear and hope. He sends down water from the sky and with it He revives the earth after its death. Surely, in this there are signs for a nation that understand.

(24) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.

 

وَمِن ءايٰتِهِ أَن تَقومَ السَّماءُ وَالأَرضُ بِأَمرِهِ ۚ ثُمَّ إِذا دَعاكُم دَعوَةً مِنَ الأَرضِ إِذا أَنتُم تَخرُجونَ

(25) And of His signs is that the heaven and earth stand firm at His command. And when He calls you once out of the earth, you shall come forth.

(25) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur).

 

وَلَهُ مَن فِى السَّمٰوٰتِ وَالأَرضِ ۖ كُلٌّ لَهُ قٰنِتونَ

(26) To Him belongs whosoever is in the heavens and the earth. All are obedient to His Will.

(26) Dan sekalian makhluk yang ada di langit dan di bumi adalah hak kepunyaanNya, masing-masing tetap tunduk kepada hukum peraturanNya.

 

وَهُوَ الَّذى يَبدَؤُا۟ الخَلقَ ثُمَّ يُعيدُهُ وَهُوَ أَهوَنُ عَلَيهِ ۚ وَلَهُ المَثَلُ الأَعلىٰ فِى السَّمٰوٰتِ وَالأَرضِ ۚ وَهُوَ العَزيزُ الحَكيمُ

(27) It is He who originates the creation, and then brings it back again, that is easier for Him. For Him is the Highest Example in the heavens and earth He is the Almighty, the Wise.

(27) Dan Dia lah yang memulakan kejadian sekalian makhluk, kemudian Ia mengembalikannya (hidup semula sesudah mereka mati), sedang perlaksanaan yang demikian amatlah mudah bagiNya. Dan bagiNyalah jua sifat yang tertinggi di langit dan di bumi, dan Dia lah jua Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.

 

ضَرَبَ لَكُم مَثَلًا مِن أَنفُسِكُم ۖ هَل لَكُم مِن ما مَلَكَت أَيمٰنُكُم مِن شُرَكاءَ فى ما رَزَقنٰكُم فَأَنتُم فيهِ سَواءٌ تَخافونَهُم كَخيفَتِكُم أَنفُسَكُم ۚ كَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الءايٰتِ لِقَومٍ يَعقِلونَ

(28) He sets for you an example, drawn from yourselves. Do you have from among those whom your right hand possesses associates in what We have given you, who share it equally with you? Do you fear them as you fear one another? So We made plain Our signs to a nation of understanding.

(28) Ia mengemukakan kepada kamu satu misal perbandingan dari keadaan diri kamu sendiri, iaitu: Relakah kamu menerima sebahagian dari hamba-hamba abdi yang kamu miliki itu menjadi rakan kongsi kamu pada harta benda yang Kami telah kurniakan kepada kamu, supaya dengan penerimaan kamu itu, mereka dengan kamu menjadi sama-sama berhak padanya, sehingga kamu pun tidak berani (menguruskan harta benda itu dengan tiada persetujuan) mereka, sebagaimana kamu tidak berani (berbuat demikian dengan orang-orang yang berkongsi dengan kamu - yang setaraf dengan) diri kamu? Demikianlah Kami menjelaskan keterangan-keterangan satu persatu bagi orang-orang yang menggunakan akal untuk memahaminya.

 

بَلِ اتَّبَعَ الَّذينَ ظَلَموا أَهواءَهُم بِغَيرِ عِلمٍ ۖ فَمَن يَهدى مَن أَضَلَّ اللَّهُ ۖ وَما لَهُم مِن نٰصِرينَ

(29) No, the wrongdoers follow their own desires without knowledge. And who can guide those whom Allah has led astray? There shall be none to help them.

(29) Orang-orang yang zalim itu (tidak berfikir), bahkan menurut hawa nafsu mereka (melakukan syirik) dengan tidak berdasarkan pengetahuan. Maka tiada sesiapa yang dapat memberi petunjuk kepada orang yang telah disesatkan oleh Allah (disebabkan bawaannya sendiri), dan tiada pula bagi mereka sesiapa yang dapat menolong melepaskan mereka dari azab.

 

فَأَقِم وَجهَكَ لِلدّينِ حَنيفًا ۚ فِطرَتَ اللَّهِ الَّتى فَطَرَ النّاسَ عَلَيها ۚ لا تَبديلَ لِخَلقِ اللَّهِ ۚ ذٰلِكَ الدّينُ القَيِّمُ وَلٰكِنَّ أَكثَرَ النّاسِ لا يَعلَمونَ

(30) Therefore set your face to the religion purely, the upright creation upon which He originated people. There is no changing of the creation of Allah. This is the valuable religion, although most people do not know.

(30) Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

 

Wallahu’alam

 

Abe: perlu kembali kepada Fitrah untuk menghayati kemenangan dalam erti kata yang sebenarnya. Selamat Hari Raya Aidil Fitri. Maaf Zahir & Batin.

Tiada ulasan

PENAFIAN: Pemilik blog tidak bertanggungjawab terhadap sebarang komen yang diberikan oleh pembaca.

Dikuasakan oleh Blogger.